9
2.1.1 Bandwidth
Terjemahan
dari
bandwidth
berdasarkan
National
Institute
of
Standards
and
Technology
(1996),
mengacu
pada
perbedaan
frekuensi
yang
terbatas
dari
performansi sebuah
alat
yang berjalan, atau perbedaan
frekuensi
yang
terbatas dari
lebar
frekuensi
yang
berjalan
secara
berkesinambungan. Secara
lebih
teknis
(Tech
target, 2000),
bandwidth
didefinisikan sebagai
lebarnya
jarak
frekuensi dari
signal
elektronik yang
ada
pada
media
transmisi, baik
signal
digital
maupun
analog
memiliki bandwidth.
Bandwidth biasanya digunakan sebagai kecepatan data
yang
mengalir pada
jalur
transmisi
yang
telah
diberikan,
dilihat
dari
sistem
informasi
(Tech
target,
2000). Selain kecepatan
juga dapat berupa jumlah data
informasi
yang dapat
dibawa baik
itu
melalui
jalur
telpon, jalur kabel, jalur satelit, dan
sebagainya. Hal
ini
didukung
oleh
QLM
(2000),
semakin
besar
bandwidth,
semakin
besar
kecepatan koneksi data yang ada dan semakin besar pendayagunaannya.
Berdasarkan Computer
User
(2002)
dalam
jaringan,
bandwidth
dapat
didefinisikan sebagai
banyaknya
data
yang
dapat
dikirimkan
melalui
koneksi
jaringan, dalam
satuan
bit
per
seconds
(BPS).
Secara
umum,
bandwidth
dapat
diartikan secara langsung kepada banyaknya data
yang ditranmisikan atau diterima
per
unit
waktu.
Secara
kualitatif
bandwidth
diartikan
kepada
kompleksitas
dari
data
untuk
level
sistem
performasi
tertentu.
Contoh
dibutuhkan
bandwidth
lebih
untuk
men-dowloud
gambar
dalam
satu
detik
daripada
men-dowloud sebuah
halaman teks dalam satu detiknya.
Untuk
menghubungkan
sebuah
komputer
dengan
komputer
dibelahan
benua
lain
yang berbeda jaringan WAN,
maka komputer tersebut harus terhubung
|