28
dengan
alamat
router,
server,
maupun
informasi
spesifik
dari
vendor.
Setiap
host
dalam
jaringan
harus
memiliki profil
BOOTP
dengan penunjukkan alamat
IP
didalamnya dan
tidak
boleh
ada
dua
profil
memiliki
alamat
IP
yang
sama.
Masalah
timbul
ketika
ada
dua
profil
yang
sama
digunakan pada
waktu
yang
bersamaan mengakibatkan dua host memiliki alamat IP yang sama.
Dynamic
Host
Configuration Protocol
Dynamic Host
Configuration
Protocol
(DHCP)
adalah
protokol
pengembangan
dari
BOOTP.
DHCP
memungkinkan
setiap
host
mendapatkan
alamat
IP
secara
dinamis
tanpa
adanya
campur
tangan
administrator untuk
memberikan profil
individual
kepada
setiap
host.
Dalam
penggunaan DHCP
yang
perlu
dilakukan
hanya
mendefinisikan
jangkauan
alamat
IP
yang
dapat
digunakan pada
DHCP server. Ketika
terdapat host
yang terhubung ke jaringan,
host
tersebut
akan
menghubungi
DHCP
server
dan
meminta
alamat
IP.
DHCP
server
kemudian
memberikan alamat
tersebut
kepada
host
yang
meminta.
Kelebihan
utama
DHCP
dibandingkan dengan
BOOTP
adalah
DHCP
memungkinkan mobilitas pemakai, sehingga tidak diperlukan profil
tetap
untuk
setiap
perangkat
yang
terhubung
pada
jaringan
seperti
pada
BOOTP.
Hal
ini
memungkinkan DHCP
untuk
memberikan
alamat
IP
pada
satu
pemakai
dan
kemudian
mengambil kembali
alamat
IP
tersebut
setelah
selesai
digunakan,
untuk diberikan kepada pemakai yang lain.
 |