![]() 39
Kredibilitas
dari
perkiraan
biaya
atau
jadwal,
prioritas,
resiko
dan
proses
pengembangan.
Kedalaman dan keluasan dari prototipe arsitektural yang dikembangkan.
Pengeluaran sebenarnya terhadap pengeluaran terencana.
2. Elaboration Phase
Fase
elaborasi
adalah
fase
dimana
proyek
dimulai
untuk
dibentuk.
Dalam fase
ini,
problem domain
analysis
dibuat
dan
arsitektur
proyek
mendapatkan
bentuk
dasarnya.
Fase ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
Sebuah model use case dimana use case dan aktor telah diidentifikasi dan
kebanyakan dari deskripsi use case dikembangkan. Use case harus 80% selesai.
Deskripsi dari arsitektur software dalam sistem proses pengembangan software.
Prototipe arsitektur yang dapat dieksekusi.
Kasus bisnis dan daftar resiko yang dapat diperbaiki.
Rencana pengembangan untuk proyek keseluruhan.
3. Construction Phase
Dalam fase
ini,
fokus
utama terletak pada pengembangan dari komponen dan
fitur-fitur
lain dari sistem yang sedang dikembangkan. Ini adalah
fase dimana bagian terbesar dari
coding. Fase ini menghasilkan keluaran eksternal software pertama.
4. Transition Phase
Dalam
fase
transisi,
produk
telah
berpindah
dari
pengembangan
oleh
perusahaan
menjadi
ke
pengguna.
Aktifitas
dari
fase
ini
meliputi:
training
pengguna
dan
admin.
Beta testing dari sistem dijalankan untuk
memvalidasi terhadap ekspektasi pengguna.
Produk juga diperiksa terhadap level kualitas pada fase insepsi.
|