24
Untuk
setiap
pengiriman,
tranceiver
sampai
receiver
menerima
paket
dengan
baik.
Setelah
paket
diterima
receiver
dengan
baik,
maka
receiver
akan
mengirimkan tanda
ke
tranceiver
dalam
bentuk
ACK
untuk
menyatakan bahwa
data
terkirim
dengan
baik.
Setelah
beberapa
waktu
yang
telah
ditentukan,
tranceiver
berpindah
frekuensi
ke
lompatan frekuensi berikut dan kembali meneruskan pengiriman data.
Bila
terjadi
interferensi
maka
receiver
tidak
akan
mengirimkan
ACK
dan
mengirimkan pesan
yang
menandakan data tidak diterima dan
akan
meneruskan melompat
ke
frekuensi
yang
berikutnya.
Tranceiver
dan
receiver
harus
memiliki pola
lompatan frekuensi yang
sama
untuk
berkomunikasi
2. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)
Pada
direct
sequence
spread
spectrum,
pendekatan dilakukan
dengan
menggunakan satu
frekuensi
saja
untuk
meminimalisasi
interferensi narrowband.
Dalam
direct
sequence,
sejumlah
data
ditambahkan pada
data
asli
dengan
tujuan
agar
data
dapat
direkonstruksi kembali,
jika
terjadi
kerusakan
sebagian
data
atau
hilangnya sebagian data akibat interferensi.
2.9.3
Perbandingan FHSS
dan
DSSS
FHSS
dan
DSSS masing-masing
memiliki
kelebihan
dan
kekurangan.
Untuk
itu
perlu
ada
beberapa
faktor
yang
harus
diperhatikan
sebelum
memilih
teknologi
spread
spectrum
yang
akan
digunakan
dalam
jaringan nirkabel.
|