Home Start Back Next End
  
28
Pada dasarnya besar bobot
yang diberikan kepada data
terakhir akan tergantung
kepada
panjang
periode
yang
ditetapkan.  
Semakin panjang
periode
yang
ditetapkan,
maka
makin
besar
pula
pembobotan
yang
diberikan
kepada
data
yang terbaru.
Secara metematis, WMA disusun berdasarkan formulasi di bawah ini :
(nXn)
+
((n - 1)(Xn - 1))
+
((n - ²)(Xn - 2))
+
..... +
((n - k
)(Xn - k
))
n
+
(n - 1)
+
(n - ²)
+
..... +
(n - k
)
WMA =
Sn
di mana:
n
=
periode yang dipilih
k
=
n-(n-1)
Xn = data ke-n
Melihat  
formulasi   di   atas   dapat   diketahui   bagaimana   panjang   periode
menentukan bobot yang diberikan pada data yang terbaru.
c.   Exponential Moving Average (EMA)
Exponential
moving average
merupakan
salah
satu
tipe
dari
moving average.
Di  dalam  simple  moving
average, 
data 
memiliki  bobot 
yang  sama  dalam
komputasi rata-ratanya.  Dan
juga, nilai data yang paling lama dikeluarkan dari
moving average  dan
nilai
data
yang
baru
ditambahkan
ke
dalam
komputasi.
Sedangkan di dalam exponential moving average,
data tidak pernah dikeluarkan
tetapi hanya memiliki dampak yang sangat kecil di dalam moving average.
Exponential
Moving
Average
(EMA)
adalah
bentuk
lain
dari
penyempurnaan
SMA
yang
diciptakan
untuk
mengeliminir
kelemahan
SMA,
yaitu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter