45
2.10
UML (Unified Modelling Language)
UML adalah suatu bahasa standar untuk menulis cetak biru (rancangan) piranti
lunak.
UML
dapat
digunakan
untuk
memvisualisasi
(visualizing), menspesifikasikan
(specifying),
membentuk
(constructing), dan
mendokumentasikan
(documenting) sistem
piranti lunak (Booch et al, 1999, p13).
Booch, Jacobson dan Rumbaugh menyatakan ada tiga tujuan dibentuknya UML,
yaitu:
1.
Untuk
memodelkan
sistem,
dari
konsep
menjadi
suatu
objek
yang
dapat
dijalankan dengan menggunakan teknik berorientasi objek.
2.
Untuk
menempatkan
masalah
yang
sifatnya
skalar
ke
dalam
sistem
yang
rumit
dan bertujuan kritis.
3.
Untuk
membuat
sebuah
bahasa
pemodelan
yang
bisa
digunakan
oleh
manusia
dan mesin.
Berikut adalah beberapa diagram-diagram dalam UML:
1.
Class Diagram
Class diagram mengambarkan kumpulan class, interfaces dan collaboration
serta relationships ketiganya (Booch et al, 1999, p25).
Beberapa komponen class diagram antara lain:
Class
Sebuah
class
adalah
kumpulan
objek
yang
mempunyai
attributes,
operations,
relationships dan semantics yang sama (Booch et al, 1999, p49).
Class
dapat merepresentasikan hal fisik (seperti
pelanggan,
produk,
buku),
hal
konseptual
(seperti
pesanan,
pinjaman,
pemesanan) atau hal organisasi (seperti
perusahaan atau departemen).
|