Home Start Back Next End
  
6
kombinasi
perlakuan
akan
dicobakan
pada
objek-objek penelitian.
Dari
sini
tampak
bahwa
RPPT
serupa
dengan
percobaan
faktorial.
Tetapi
pada
RPPT
terdapat
perbedaan
di dalam melakukan pengacakan dari kombinasi perlakuan tersebut.
Dalam RPPT
terdapat
istilah
petak
utama,
anak
petak,
dan
anak
anak
petak.
Faktor A dialokasikan pada petak
utama,
lalu pada anak petak ditempatkan faktor B, dan
terakhir
faktor
C
ditempatkan pada
anak-anak petak.
Hal
ini
memungkinkan kombinasi
seluruh
taraf
tercapai
dan
tidak
merepotkan peneliti
dalam
mengambil
data-data
percobaannya karena
penempatan
faktor-faktor
perlakuan
cukup
terstruktur.
Selain
itu
penempatan
faktor-faktor
dengan
cara
seperti
di  atas
akan
memberi
pengaruh
pada
tingkat ketelitian dari
faktor-faktor
tersebut. Sehingga penempatannya diatur agar
faktor
yang
dianggap
paling
penting
ditempatkan
pada
anak
anak
petak,
yang
agak
penting
pada anak petak, dan yang kurang penting pada petak utama.
Dari
penjabaran
di
atas
dapat
disimpulkan keunggulan
RPPT
dibanding
percobaan faktorial adalah:
1.
Lebih praktis dalam
hal pengumpulan data-data percobaan karena pengacakan
yang
dilakukan masih cukup terstruktur.
2.
Pengaruh 
dari 
faktor-faktor 
tidak 
dianggap 
sama 
kuat 
sehingga 
peneliti 
dapat
mencurahkan perhatian pada satu faktor tertentu.
Selain rancangan seperti di
atas
RPPT
juga
memerlukan rancangan dasar pada
penerapannya.
Rancangan dasar
yang
dapat dipilih ada
bermacam-macam salah satunya
adalah
rancangan
dasar
Rancangan Acak
Kelompok
(RAK).
Pada
RAK
objek-objek
penelitian
dikelompokan menjadi
beberapa
kelompok
menurut
tingkat
kemiripan
antar
objek sehingga
variasi dalam suatu kelompok
menjadi sekecil
mungkin dan variasi antar
kelompok
sebesar
mungkin.
Dengan
pengelompokan
yang
tepat
rancangan
ini
dapat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter