![]() Karena
faktor
yang
mempengaruhi (variabel
independen)
angka
kematian terdapat
lebih
dari
satu
dan
dengan
berbagai
level,
maka
digunakan model multiple logistic regression dengan design variables (atau
dummy
variables). Logit
dari
persamaan tersebut
menurut
model
multiple
logistic regression menjadi:
z = ß
0
+
ß1 x1
+
ß
2
x2 + ß3
x3 + ... + ß
n
x
n
dimana ß
0
, ß1
,...
ß
n
adalah koefisien regresi
logistik atau disebut juga
koefisien beta dan x1,x2,...x
n
adalah variabel independen, yaitu faktor-faktor
yang
mempengaruhi angka kematian
seperti
yang telah dijelaskan
sebelumnya di atas.
Sistem
registrasi
vital
merupakan standar
emas
untuk
mengumpulkan
data
mortalitas dimana registrasi tersebut dilakukan
menurut
umur
dan
jenis
kelamin. Sistem registrasi vital
dengan
tingkat
kelengkapan yang tinggi
sudah diterapkan di negara-negara maju jadi
untuk
memperoleh data
mortalitas
yang
lengkap
menjadi
mudah.
Di
negara-
negara
berkembang
sistem
registrasi
vital
semacam
ini
yang
lengkap
dan
akurat belum dapat ditemukan. (UN, 2005, p154)
Indonesia belum
memiliki sistem registrasi
vital
yang
lengkap, oleh
karena
itu data koefisien regresi
logistik dan
nilai konstan
yang
digunakan
untuk
menghitung
angka
kematian
personal
dalam
perancangan ini
diperoleh
dari
hasil
penelitian
kependudukan National
Center
for
Health
Statistics
(NCHS) atas
kombinasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi angka
kematian. Berikut adalah nilai koefisien yang digunakan:
|