29
Campuran
pengisi
dialirkan
ke
dalam
geotube
dengan
bantuan
pompa
maupun
memanfaatkan
gravitasi.
Campuran
umumnya
bersifat
sangat cair / encer
agar partikel
tanah
yang padat dapat dialirkan
rata ke
setiap segmen tube. Campuran
partikel padat dan air umumnya 1 : 4 atau 3 : 7. Karena campuran pengisi
mempunyai
persentase
kandungan
air
yang
jauh lebih
besar
dari
partikel
padatnya,
konsolidasi tube akan cukup mencolok.
Pada partikel yang sangat granular seperti
pasir, air
akan
terdisipasi
dengan
cepat namun pada lumpur lanau, air lebih lambat keluar dari tube. Selain dipengaruhi
oleh jenis tanah pengisi, bukaan pori dan porositas geotekstil akan berpengaruh
terhadap kecepatan disipasi air. Penyumbatan pada geotekstil akan memperlambat
disipasi
air.
Pengisian
ulang
dapat
dilakukan
untuk
mempertahankan
ketinggian
tube.
|