Home Start Back Next End
  
16
lain yang dikenal ialah: Penghulu Nusjaf. Beliau inilah yang mengembangkan
batik di Kebumen dan tempat pertama menetap ialah sebelah Timur Kali Lukolo
sekarang  dan  juga  ada  peninggalan  masjid  atas  usaha  beliau.  Proses  batik
pertama di Kebumen dinamakan teng-abang atau blambangan dan selanjutnya
proses terakhir dikerjakan di Banyumas/Solo. Sekitar awal abad ke-XX untuk
membuat
polanya
dipergunakan
kunir
yang
capnya
terbuat
dari
kayu.
Motif-
motif  Kebumen  ialah:  pohon-pohon,  burung-burungan.  Bahan-bahan  lainnya
yang dipergunakan ialah pohon pace, kemudu dan nila tom.
Pemakaian obat-obat import di Kebumen dikenal sekitar tahun 1920 yang
diperkenalkan oleh pegawai Bank Rakyat Indonesia yang akhimya
meninggalkan
bahan-bahan bikinan sendiri, karena
menghemat waktu. Pemakaian cap dari
tembaga dikenal sekitar tahun 1930 yang dibawa oleh Purnomo dari Yogyakarta.
Daerah 
pembatikan 
di 
Kebumen 
ialah 
didesa: 
Watugarut, 
Tanurekso 
yang
banyak dan ada beberapa desa lainnya.
Dilihat  dengan  peninggalan-peninggalan  yang  ada  sekarang  dan  cerita-cerita
yang  turun-temurun  dari  terdahulu,  maka  diperkirakan  didaerah  Tasikmalaya
batik dikenal sejak zaman “Tarumanagara” dimana peninggalan yang ada
sekarang
ialah
banyaknya
pohon
tarum didapat
disana
yang
berguna
untuk
pembuatan batik waktu itu. Desa peninggalan yang sekarang masih ada
pembatikan dikerja-kan ialah: Wurug terkenal dengan batik kerajinannya,
Sukapura, Mangunraja, Maronjaya dan Tasikmalaya kota.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter