Home Start Back Next End
  
20
tersebut juga membuka perusahaan-perusahaan batik. Motif dan proses batik
Jakarta sesuai dengan asal buruhnya didatangkan yaitu: Pekalongan, Yogya, Solo
dan Banyumas.
Bahan-bahan baku batik yang dipergunakan ialah hasil tenunan sendiri dan obat-
obatnya hasil ramuan sendiri dari bahan-bahan kayu mengkudu, pace, kunyit dan
sebagainya.
Batik
Jakarta
sebelum perang
terkenal
dengan
batik
kasarnya
warnanya
sama
dengan
batik
Banyumas.
Sebelum perang
dunia
kesatu
bahan-
bahan baku cambric sudah dikenal dan
pemasaran hasil produksinya di Pasar
Tanah Abang dan daerah sekitar Jakarta.
Pembatikan di Luar Jawa
Dari Jakarta, yang menjadi tujuan pedagang-pedagang di luar
Jawa, maka
batik
kemudian berkembang di seluruh penjuru kota-kota besar di
Indonesia
yang ada
di luar Jawa, daerah Sumatera Barat misalnya, khususnya daerah Padang, adalah
daerah yang jauh dari pusat pembatikan dikota-kota Jawa, tetapi pembatikan bisa
berkembang di daerah ini.
Sumatera
Barat
termasuk
daerah
konsumen
batik
sejak
zaman
sebelum perang
dunia kesatu, terutama batik-batik produksi Pekalongan (pesaingnya) dan Solo
serta Yogya. Di Sumatera Barat yang berkembang terlebih dahulu adalah industri
tenun tangan yang terkenal “tenun Silungkang” dan “tenun Plekat”. Pembatikan
mulai berkembang di Padang setelah pendudukan Jepang, dimana sejak putusnya
hubungan 
antara 
Sumatera 
dengan 
Jawa 
waktu 
pendudukan 
Jepang, 
maka
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter