6
Jaman Majapahit
Batik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, dapat ditelusuri di
daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat
hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama
Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan
perkembangan
batik
asal
Majapahit
berkembang
di
Tulung
Agung
adalah
riwayat perkembangan pembatikan didaerah
ini, dapat digali dari peninggalan di
zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian
terdiri
dari
rawa-rawa
dalam sejarah
terkenal
dengan
nama
daerah
Bonorowo,
yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang
benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.
Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil
yang dilancarkan oleh Majapahit,
Adipati Kalang
tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa
yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara
dan
keluara
kerajaan
Majapahit
yang menetap
dan
tinggal
diwilayah
Bonorowo
atau
yang
sekarang
bernama
Tulungagung
antara lain juga
membawa
kesenian
membuat batik asli.
Daerah
pembatikan
sekarang
di
Mojokerto
terdapat
di
Kwali,
Mojosari, Betero
dan
Sidomulyo.
Diluar
daerah
Kabupaten
Mojokerto
ialah
di
Jombang.
Pada
akhir
abad
ke-XIX
ada
beberapa
orang
kerajinan
batik
yang
dikenal
di
Mojokerto, bahan-bahan yang
dipakai
waktu itu kain
putih
yang
ditenun
sendiri
dan obat-obat batik dari soga jambal, mengkudu, nila tom, tinggi dan sebagainya.
|