20
pengaruh
terhadap
kurs
valas
atau
forex
rate.
Misalnya:
pengawasan
lalu
lintas
devisa,
peningkatan trade barrie®, pengetatan uang yang beredar, penaikan tingkat suku bunga, dan
sebagainya. Kebijaksanaan
pemerintah tersebut pada umumnya akan
berpengaruh
terhadap
penawaran
dan
permintaan
valas
atau
forex yang
pada
gilirannya
akan
berpengaruh
pula
terhadap kurs valas atau forex.
7. Ekspektasi, Spekulasi dan Rumor
Adanya
harapan
bahwa
tingkat
inflasi
atau
defisit
USA
akan
menurun
atau
sebaliknya
juga
akan
dapat
mempengaruhi
kurs
valas
atau
forex
USD.
Adanya
spekulasi
atau
rumor
devaluasi Rp karena defisit current account yang besar juga berpengaruh terhadap kurs valas
atau forex ®ate dimana valas secara umum mengalami apresiasi.
Pada dasarnya, ekspektasi dan spekulasi yang timbul di masyarakat tersebut akan
mempengaruhi
permintaan
dan penawaran
valas
yang
akhirnya
akan
mempengaruhi
kurs
valas atau fo®ex rate. Demikina bila halnya dengan adanya rumor, misalnya sakitnya presiden
atau
mentri
keuangan
dapat
mempengaruhi
sentiment
dan
ekspektasi masyarakat
sehingga
mempengaruhi
permintaan
dan penawaran
valas
yang
akan
berakibat
pada
fluktuasi
kurs
valas. Salah satu contoh kongkret adalah
naiknya
kurs
USD,
hingga mencapai Rp6000/USD,
karena adanya isu/rumor sekitar
kesehatan Presiden pada bulan
November/Desember 1997.
(Hamdy Hady 2006, P111)
Sehubungan dengan
fluktuasi
nilai
Rp
terhadap USD
yang
sangat
besar
sejak
akhir
Juli
sampai
Desember
1997, walaupun
fundamental
ekonomi
makro
Indonesia seperti
tingkat
inflasi,
posisi BDP
dan
lainlain
relatif
baik,
menunjukkan
bahwa
faktor yang
paling
berpengaruh adalah unsur spekulasi atau rumor yang beredar di masyarakat bisnis.
Dengan
demikian
fluktuasi Rp
terhadap
USD
yang
sangat besar tersebut tidak
dapat
dijelaskan
lagi
hanya
dengan
teoriteori ekonomi,
tetapi
juga
harus
dilihat
dari
aspek
politik
dan
sosial
ekonomi. (Hamdy Hady, 2006, P111).
|