-
12 -
pendudukan
dan
kolonialisme
Barat
di
suatu
negara.
Westernisasi
juga
dapat
menyebabkan eropanisasi, kolonialisasi, globalisasi, dan lain-lain.
2.3
Eropanisasi
Menurut http://www.wikipedia.com/westernization, Westernization, 8 Juni 2006,
dipaparkan tentang sejarah terjadinya eropanisasi sejak tahun 1492. Eropanisasi adalah
proses
masuknya
budaya
Eropa
ke
dalam
suatu
kebudayaan
negara
tertentu.
Pada
saat
itu eropanisasi dan kolonialisasi semakin meluas ke seluruh penjuru dunia. Selama
periode ini pengaruh eropanisasi
yang besar merasuki kebudayaan asli di negara-negara
koloni. Banyak negara-negara koloni yang dipaksa (atau akhirnya menerima) asimilasi
elemen-elemen kebudayaan Eropa, seperti bahasa eropa maupun agama Kristen. Dalam
banyak kasus yang ada, akhirnya penduduk pribumi negara-negara koloni tercampur
dengan para imigran eropa.
Perang Dunia kedua
melemahkan kekuatan eropa pada saat
itu, sehingga banyak
negara-negara
koloni,
yang
terinspirasi
oleh pergerakan nasionalisme,
mengambil
kesempatan
ini
untuk
membebaskan
dirinya
dari
pendudukan
Eropa.
Pada
akhir
tahun
1960-an, sebagian besar negara-negara koloni telah mampu berdiri sendiri. Meskipun
demikian, negara-negara tersebut tetap menerapkan berbagai kebudayaan Barat yang
telah mereka adaptasi sebelumnya, seperti dasar konstitusi negara Barat.
Reaksi
yang
menolak
westernisasi antara
lain
fundamentalisme
dan
proteksionisme.
Negara-negara
seperti Jepang
dan
Cina
berusaha
mengadopsi
isolasionisme,
tetapi
mereka tetap tidak dapat menolak masuknya berbagai aspek
dari
kebudayaan Barat.
|