Home Start Back Next End
  
24
2.4.2 Objek
Menurut pendapat Lau (2001), ”Objek merupakan abstraksi baik untuk hal-hal
konseptual
maupun
fisik.
Objek
memiliki
keadaan
dan
identitas
yang melekat.
Objek
mencapai
tingkah
laku
tertentu
melalui
suatu
kumpulan
operasi
yang didefinisikan
diawal, yang mana dapat masuk atau merubah keadaannya. (p.1).”
Menurut Mathiassen et al, et al (2000), ”Objek adalah suatu entitas dengan
identitas,
keadaan
(tingkatan
hidup)
dan tingkah
laku.
Objek
merupakan
dasar
dalam
Object
Oriented
Analysis
and
Design (OOA&D). Setiap objek
digambarkan
secara
berkelompok
(kumpulan)
karena
ada
beberapa
objek
yang
memiliki
sifat
atau
fungsi
yang
sama
yang
dikenal
dengan
istilah
class.
Sedangkan
Iclass
adalah
suatu
deskripsi
atas kumpulan objek yang saling menggunakan struktur, pola tingkah laku, dan atribut
secara bersama-sama. (p.4).”
Dapat
disimpulkan
model
yang
berorientasi objek terdiri dari sejumlah objek-
objek yang umumnya berkorespondesi dengan objek pada dunia nyata. Contohnya:
sebuah
objek
dapat
berupa
nota
pembelian,
mobil
atau
telepon
seluler.
Karakteristik
yang dimiliki objek antara lain:
1.   Tiap objek dapat
memiliki satu atau
lebih
informasi
individual
yang
unik.
Inilah
yang disebut attribute dimana tiap attribute mempunyai nilai. Contohnya: sebuah
mobil memiliki attribute warna biru, kuning dan sebagainya.
2.   Objek dapat
melakukan suatu operasi
yang disebut behaviour. Operasi
ini dapat
dipicu dari stimulus dari luar maupun dalam objek
3. 
Objek dapat dikomposisikan menjadi bagian-bagian terpartisi yang dinyatakan
dengan hubungan consist of atau aggregate.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter