35
membesar dikedua belah sisi drum sehingga ply
meregang ke posisi drum 3. Penekanan
terus berlanjut dimana terjadi Turn Up
Bladder sampai posisi
drum
4
dan
ply
melipat.
Saat ply dilipat oleh gerakan Turn Up Bladder i n i l a h sering
terdapat
udara
yang
terperangkap dan mengakibatkan cacat TAO Ply (Trap Air on Ply). Bersamaan dengan itu,
Roll
yang
terpasang
pada
bagian
mesin
perakit
bergerak
menuju
titik
tengah
Ply
dan
menempelkan
Belt
dan
Tread
berturut-turut
sesuai
spesiflkasi.
Tekanan
diberikan
sehingga perakitan berlangsung sempurna dan seluruh komponen ban saling
menempel.
Karena
mesin perakitan ini
masih bersifat semi otomatis dimana peran operator
cukup besar,
Maka kontrol terhadap setting
mesin,
material dan selama proses berjalan
harus
diperhatikan dengan
teliti. Keterampilan
dan
pengalaman
operator
cukup
menentukan
hasil perakitan.
2.6
Sistem Produksi
Pelaksanaan produksi
dilakukan berdasarkan
Master Production Chart, yang
kemudian
dibreakdown
dalam
form-form
schedule
untuk
setiap
jenis
dan
tipe
dari
ban,
juga
untuk
setiap
tahapan
proses
yang
dilakukan. Master
Production
Chart
dibuat
setelah
menerima
permintaan
dari
pihak
Marketing,
sesuai
dengan
forecast
penjualan
yang dilakukan.
Master
Production
Chart
juga
dibreakdown
dalam bentuk
Raw
Material
Breakdown
(RMBD) untuk
menentukan
banyaknya
bahan
baku.
Setelah
diketahui
banyaknya
bahan
baku
yang
dibutuhkan,
departmen
Technical
yang
membuat
RMBD ini menyerahkan hasil kalkulasinya kepada
Departemen Purchasing
yang akan
|