Home Start Back Next End
  
33
Dimana :
IP = Indeks Produktivitas
AOMP = Output agregat untuk periode yang diukur
AOBP = Output agregat untuk periode dasar
RIMP = Input-input untuk periode yang diukur
RIBP = Input-input untuk periode dasar
Bentuk pengukuran pertama
merupakan
rasio antara indeks performansi pada
periode
pengukuran
dan
indeks performansi
pada
periode dasar,
sedangkan
bentuk
pengukuran kedua merupakan rasio antara
indeks output dan indeks input. Dengan
demikian kedua bentuk pengukuran diatas dapat pula dinyatakan sebagai berikut :
IP
=
{(AOPM
/
RIMP)
/
(AOBP
/
RIBP)}
x
100
=
(Indeks
Performansi
Periode Pengukuran / Indeks Performansi Periode Dasar) x 100
IP =
{(AOMP / AOBP) / (RIMP / RIBP)}
x
100 = (Indeks Output /
Indeks
Input) x 100
2.1.7
Menetapkan Sistem Pengukuran Produktivitas
Salah
satu
langkah
penting
adalah
menetapkan
sistem pengukuran
produktivitas
dalam
perusahaan
sistem pengukurannya
sendiri
dalam
prakteknya
menimbulkan peningkatan kesadaran pekerja terhadap pengertian produktivitas.
Dalam  suatu  penelitian  terhadap 
lebih  dari  400  pabrik,  Mitchell  berkesimpulan,
bahwa pada saat pabrik-pabrik
mengadakan pengukuran kerja, produktivitasnya
naik
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter