35
Suatu
sistem pengukuran
harus
mempertimbangkan
efektivitas
biaya,
batas
pengukuran produktivitas dan perlu / tidaknya pengukuran faktor total ; dengan
perkataan
lain
tentukan kedalaman dan
masalah tugas sistem pengukurannya. Sistem
pengukurannya
haruslah
mudah
dipraktekkan dan dapat mengetahui sebab-sebab
perubahan organisasi.
Dalam
menentukan
sistem
pengukuran
produktivitas
menurut
sinungan
(2005,
p82) itu ada 4 pertimbangan khusus manajemen perusahaan yaitu :
1.
Sebuah
perusahaan
tidak
harus
meniru
/
mengikuti
sistem pengukuran
produktivitas ditempat
lain
namun juga harus mengetahui ukuran-ukuran yang
memenuhi kebutuhan khususnya.
2. Sekali
sistem
pernah
diterapkan,
maka
usaha
memperkirakan
/
memperhitungkan secara mekanis masalah yang lebih jauh harus dicegah.
3. Pengukuran output haruslah sekonkrit dan sesuai mungkin selagi dapat dilihat
membantu memotivisir.
4. Apa saja
ukuran
yang dikenalkan
harus
terlihat adanya peningkatan konstan,
sebab
untuk peningkatan
secara
statistika
itu
berkaitan
dengan
peningkatan
output perjamnya itu sendiri.
Realisasi
dari
pola
pengukuran
organisasi
semacam itu
membantu
kesiapan
sistem manajemen dalam
melaksanakan program produktivitasnya. Pendahuluan atas
pola peningkatan produktivitasnya adalah tidaklah mungkin penentuan atau
peningkatan
sistem
informasi
manajemen
yang sedikitnya
melindungi atau
menutupi
|