36
bidang-bidang
seperti
pembiayaan,
pemanfaatan
produksi,
perencanaan
produksi,
pemeliharaan dan kerusakan, shift kerja dan sebagainya.
2.1.8
Bagaimana Mengukur Produktivitas
Produktivitas adalah konsep
yang
menghubungkan output dan
input. Menurut
Sinungan (2005, p43) dalam pengukuran produktivitas dikenal dua pendekatan yaitu :
1. Pendekatan produktivitas total atau faktor ganda yaitu output dihadapkan
dengan seluruh input yang dipakai (5M + E + I), dan
2. Pendekatan
partial
atau
faktor
tunggal
yaitu
output
dihadapkan
dengan
satu
input saja (seperti produktivitas tenaga kerja atau produktivitas modal).
Dilingkungan
perusahaan
yang
dipakai
adalah
pendekatan
produktivitas
partial
maka dapat diukur
rasio atau
indeks produktivitas tenaga kerja,
modal,
organisasi, penjualan, produksi, dan produk.
Karena
produktivitas
menyatakan
rasio
antara
output
dan input
maka
dalam
pekerjaan pengukuran produktivitas terlebih dahulu harus disusun definisi kerja
dan
kemudian cara mengukur baik output maupun input. Dalam kenyataan, ada dua jenis
perusahaan
yaitu
penghasil
barang
dan
penghasil
jasa.
Dalam kasus
perusahaan
penghasil
barang,
mengukur output
relatif
lebih
mudah
dibandingkan
dengan
mengukur
input. Hal ini disebabkan
karena
jenis
input
yang
dipakai
relatif
banyak
jenisnya. Sebaliknya dalam kasus perusahaan penghasil
jasa, output lebih sulit diukur
dibandingkan dengan input.
|