Home Start Back Next End
  
17
Research Projects Agency Network) yang sering disebut NCP (Network Control
Protocol).
Protokol
ARPANET
pada
awalnya
lambat
dan
sering
terjadi crash
didalam jaringan,
terlebih
lagi
penggunaan
dan
tuntutan
jaringan-jaringan
di
universitas-universitas dan pengguna
lainnya
terus
meningkat.
Sehingga
pada
tahun 1973 NCP dinyatakan tidak mampu lagi
menangani
volume
trafik
yang
dilepas melalui jaringan. Para tahun 1974, Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn
mendesain sebuah protokol baru untuk menjawab permasalahan ini. Protokol ini
disebut TCP (Transfer Control Protocol).
TCP
merupakan
suit protocol yang
lebih
cepat,
lebih
mudah
digunakan dan
lebih
murah.
Guna
memberikan
konektivitas universal, protokol ini
diharapkan
bersifat independent
atau tidak
terikat
atas platform jaringan
dan
hardware komputer.
Dengan
begitu,
TCP
memungkinkan  beragam  platform berpartisipasi  dengan  baik  dalam  jaringan.
Pada tahun 1981, TCP/IPv4 distandarisasikan, dan 2 tahun kemudian TCP/IP
resmi menggantikan NCP. (Feit Sidnie, 1997)
Ada empat layer pada TCP/IP :
1.   Application Layer
Merupakan
layer yang terdekat dengan user
(high-level layer).
Berfungsi sebagai representation, encoding, dan dialog control.
2.   Transport Layer
Transport layer mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan
quality of service seperti reliability, flow control, dan error correction. Salah
satu protokol pada transport
layer adalah Transport Control Protocol (TCP)
yang merupakan connection oriented protocol.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter