16
mobil
penumpang
(smp),
barang
(dalam
satuan
berat)
per
satuan
waktu
tertentu (jam, hari, tahun, dll).
Menurut
asal
perjalanan,
dibedakan
menjadi
model
bangkitan/tarikan
home based dan non-home based.
Menurut
maksud
perjalanan
(trip
purpose),
pada
beberapa
studi
transportasi akhir-akhir ini, dilakukan pemodelan bangkitan/tarikan
perjalanan yang
memisahkan masing-masing
maksud
perjalanan.
Hal
tersebut
dilakukan
karena
sifat
dari
perjalanan
berbeda-beda
menurut
maksudnya, baik dari jumlah
maupun waktu
terjadinya bangkitan/tarikan
tertinggi.
Hasil
keluaran
dari
perhitungan
bangkitan
dan
tarikan lalulintas berupa
jumlah
kendaraan,
orang
atau
angkutan barang
per
satuan
waktu.
Bangkitan
lalulintas sangat tergantung pada dua aspek tata guna lahan, yaitu :
Jenis tata guna lahan
Jenis tata guna lahan yang berbeda (pemukiman, pendidikan, dan
komersil) mempunyai ciri bangkitan lalulintas yang berbeda :
-
Jumlah arus lalulintas
-
Jenis lalulintas
-
Lalulintas pada waktu tertentu
Intensitas aktivitas tata guna lahan
Bangkitan
perjalanan
bukan
saja
beragam dalam
jenis
tata
guna
lahan, tetapi juga tingkat aktivitasnya. Semakin tinggi tingkat
penggunaan
sebidang
tanah,
semakin
tinggi
pergerakan
arus
lalulintas
|