18
daya dan waktu yang banyak (tergantung kepada lingkup tinjauan),
sehingga perlu dilakukan sampling yang memiliki konsekuensi terhadap
akurasi matriks yang dihasilkan.
Pembentukan matriks asal tujuan dengan metoda tidak langsung
Pembentukan matriks dengan metoda ini terutama dimaksudkan
untuk memprediksi matriks pada masa yang akan datang, meskipun untuk
proses kalibrasi dan validasinya diperlukan matriks dari hasil metoda
langsung. Terdapat beberapa model distribusi perjalanan yang termasuk
dalam kelompok
ini
yang
berbeda
terutama
dalam kebutuhan
data
yang
digunakan untuk menyebarkan perjalanan, diantaranya adalah : model
faktor petumbuhan, model gravitasi, model distribusi perjalanan
berdasarkan lalulintas.
c.
Pemilihan Moda
Secara
teknis
model
pemilihan
moda
bertujuan
untuk
mengetahui
proporsi pelaku perjalanan (orang ataupun barang) yang akan menggunakan
setiap
moda
transportasi
yang
ada
di
wilayah
studi,
baik
kendaraan pribadi,
angkutan
umum,
maupun
angkutan
lain
yang tidak
berbasis
operasi
di
jalan
seperti : kereta api, kapal laut, penyeberangan, angkutan sungai dan danau, atau
pesawat terbang.
Pada
prinsipnya
pemodelan
pemilihan
moda
dapat
dilakukan pada
tahap
setelah
pemodelan
bangkitan
tarikan
atau
pada
tahap
setelah
pemodelan
distribusi
perjalanan.
Karena
itu
bentuk
umum model
pemilihan
moda
dapat
dikelompokkan ke dalam :
|