![]() Universitas Bina Nusantara
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
2 - 25
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
d. Tahanan
tiang
terhadap
gaya
ke atas
tiang
tidak
selalu
sama
dengan
tahanan
gesek
tiang
yang
arah
gayanya ke
bawah.
Untuk
tiang
gesek
pada
tanah
lempung dapat dianggap sama, akan tetapi
untuk tanah
granuler
hal
ini
tidak
sama.
Untuk
tiang
pada
tanah
lempung,
tahanan
tarik
ultimit
dinyatakan
dalam
persamaan :
T
ug
=
T
un
+
W
(2.8)
Dimana :
T
ug
=
daya dukung tarik total (ton)
T
un
=
daya dukung tarik bersih (ton)
W
=
berat efektif tiang (ton)
Menurut rumusan Das dan Seeley (1982) :
Tun = (L x p x cu
x
a )
' )
(2.9)
Dimana :
L
=
panjang tiang (m)
P
=
keliling dari tiang (m)
c
u
=
kohesi tanah (kN/m²)
a
=
koefisien adhesi dari permukaan tiang
Nilai a untuk pondasi tiang bor cor di tempat dinyatakan dengan rumus :
a. Untuk nilai c
u
=
80 kN/m²
a = 0,9 0,00625
(2.10)
|