![]() Universitas Bina Nusantara
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
2 - 41
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Metode Slow
Maintained Load
Test
Method (SM
Test)
membutuhkan waktu
yang lama pada proses pengerjaannya.
b. Swedish Cyclic Test Method (SC Test)
Metode
ini
hampir sama dengan
metode Slow Maintained Load
Test Method
(SM Test), hanya saja pada metode
ini sebelum penambahan beban dilakukan
pelepasan
beban
(unloading-reloading).
Dengan
dilakukan
pelepasan
beban,
rebound dari setiap tahap dapat diketahui dan perilaku pemikulan beban pada
tanah dapat disimpulkan dengan lebih baik.
c. Quick Maintained Load Test Method (QM Test)
Prosedur
pada Quick Maintained Load
Test Method (QM
Test) adalah
sebagai berikut :
Penambahan beban untuk pengujian dimulai dari 20 % sampai 300 % dari
beban rencana dengan
penambahan 15 % setiap tahapnya.
Penambahan
bebannya
dilakukan
setiap
periode
5
menit.
Untuk
pembacaan dilakukan setiap 2,5
menit. Selain
itu,
metode
ini tidak
memperhatikan pergerakan tiang.
Metode Quick Maintained Load Test Method (QM Test) membutuhkan
waktu
3
5
jam
dalam
proses
pengerjaannya. Metode
ini
tidak
dapat
digunakan
untuk
memperkirakan penurunan
pada
suatu
bangunan
karena
penambahan beban dilakukan dalam waktu yang singkat.
|