![]() Universitas Bina Nusantara
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
2 - 8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
c. Pondasi tiang beton pracetak
Bentuk penampang tiang
ini dapat berbagai rupa
namun
umumnya berbentuk
lingkaran,
persegi
empat,
segi
tiga
dan
oktagonal.
Pembuatan tiang
beton
pracetak adalah dengan cara dicetak di
lokasi tertentu, kemudian diangkut ke
lokasi
pembangunan. Tiang
beton
pracetak
dapat
dibuat
berlubang
maupun
tidak. Tiang beton pracetak dibuat berlubang dengan tujuan untuk
menghemat
berat
tiang
itu
sendiri.
Ukuran
yang
biasa
dipakai
untuk
tiang
yang
tidak
berlubang adalah
berkisar
antara
20
sampai
60
cm,
sedangkan
untuk
tiang
yang
bagian
tengahnya berlubang
diameternya dapat
mencapai
140 cm. Panjang tiang beton pracetak yang tidak berlubang biasanya berkisar
antara
20
sampai
40
m,
sedangkan untuk
tiang
beton
pracetak
yang
bagian
tengahnya berlubang panjang tiang dapat mencapai 60 m.
Pondasi
tiang
beton
pracetak
dirancang agar
mampu
menahan gaya
dan
momen
lentur
yang
timbul
pada
saat
pengangkatan
dan
tegangan-tegangan
saat
pemancangan disamping beban
yang
harus
dipikul.
Tipe
tiang
ini
dapat
bersifat sebagai tiang gesekan maupun tiang tahanan ujung.
Keuntungan tiang beton pracetak adalah sebagai berikut :
Bahan tiang dapat diperiksa sebelum dipasang
Prosedur pemasangan tidak dipengaruhi oleh air tanah
Tiang dapat dipancang sampai kedalaman yang dalam
Pemancangan tiang dapat menambah kepadatan tanah granuler
Adapun kerugian dari tiang beton pracetak, yaitu :
Penggembungan tanah akibat pemancangan dapat menimbulkan masalah
|