22
2.5.1. Object
M
enurut M athiassen et
al. (2000, p .4), objek adalah
suatu entitas
dengan
identitas, keadaan dan sif at tertentu. Jadi dap at disimp ulkan object ad alah sesuatu
y
ang dap at dilih at, disentuh, atau dap at dirasakan dimana user
dap at
meny imp an
data dan berasosiasi den gan behaviour.
2.5.2. Rich Picture
M
engacu p ada M athiassen et al. (2000, p .26), rich picture adalah sebuah
gambaran
informal
y
ang digun akan oleh p engemb an g sistem
untuk
meny atakan
p
emahaman
mereka terhad ap
situasi dari sistem
y
ang sedan g ber lan gsun g. Rich
picture
ju ga
dap at digunak an sebagai
alat
y
ang
ber gun a
untuk memfasilitasi
komunikasi y ang b aik antara p en gguna dalam sistem.
2.5.3. System Definition
M
athiassen et
al. (2000, p .38)
meny ebutkan bahwa,
sebuah definisi
sistem
mendeskrip sikan
suatu
solusi
terkomp uterisasi di dalam context. Kriteria
FACTOR (Functionality , App lication Domain, Conditions, Technolo gy , Objects,
and
Resp onsibility )
dap at
digunakan
untuk
mendukun g p engemban gan
system
definition.
2.5.4. Problem Domain Analysis
M
athiassen et
al. (2000, p .45)
men gartikan bahwa
problem
domain
merup akan bagian dar i con text y ang d iadministrasikan, dimonitor, dikontrol oleh
sebuah
sistem dengan tujuan
untuk
mengemban gk an sebuah
mod el.
Sedan gk an,
|