26
2.5.5.1. Usage
Di dalam
usage
harus
men cerminkan b agaimana
sistem ber interaksi
dengan
actor
di
dalam
sebuah
con tex.
Defin isi
actor
itu
sendiri
menurut
M
athiassen et al. (2000, p .119) adalah
suatu abstraksi dari p engguna atau
sistem
lain
y
an g berhubun gan
den gan
sasaran dari
sistem,
sedan gkan p engertian
use
case
menurut
M
athiassen
et
al.
(2000,
p
.120)
adalah
suatu
p
ola
dari
interaksi
antara sistem dan actor dari app lica tion domain.
Hasil dari analisis kegiatan usage in i adalah d eskrip si len gkap dari semu a
use case dan actor y ang d igamb arkan dalam a ctor table dan use case d iagram.
M
enurut
Bennet
(2006, p .148)
use
case
diagram
memp uny ai
dua
jenis
hubungan (relationship)
y
aitu: extend d an include. Hubun gan
extend digunak an
ketika
in gin
menunjukan b ahwa sebuah use case
meny ediakan
fun gsi tambah an
y
ang mun gkin digun akan oleh use case
lain,
sed an gkan
hubun gan
includ e
digun akan ketika terdap at
urutan behavior
y
ang sering kali digunakan oleh
sejumlah use case dan
in gin dihindar i p engkop ian deskrip si y ang sama ke
setiap
use case y ang akan
men ggunak an p erilaku tersebut.
Sequence diagram
adalah d iagram y ang
menggambarkan bagaimana
antar objek berinteraksi
dalam p elaksanaan
sebuah use
case. Sequen ce diagram
men ggamb arkan bagaimana p esan atau message dikir im d an diterima antar objek
dalam sequ ence tertentu.
2.5.5.2. Function
M
enurut
M
athiassen
et
al.
(2000, p .138),
function
adalah
suatu
fasilitas
untuk
membuat
suatu
model b er guna bagi actors. Function memfokuskan p ada
|