19
perbedaannya terletak pada
masalah kualitas dimana perangkat keras akan
lebih sulit diperbaiki daripada piranti lunak.
2.2.3
Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
Menurut Pressman (2001, p22), rekayasa piranti lunak adalah
penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan
piranti lunak yang ekonomis yaitu piranti lunak yang dapat diandalkan dan
bekerja efisien pada mesin yang nyata. Rekayasa piranti lunak merupakan
hasil perkembangan dari rekayasa hardware dan sistem.
Berdasarkan Sommerville
(2001,
p7)
ada
empat
aktivitas
proses
dasar dalam membangun piranti lunak, yaitu :
a. Spesifikasi Piranti Lunak
Kegunaan dari piranti
lunak dalam pengoperasiannya
harus
didefinisikan.
b. Pengembang Piranti Lunak
Membangun piranti lunak yang sesuai dengan spesifikasi.
c. Validasi Piranti Lunak
Piranti lunak harus divalidasi untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan pelanggan.
d. Evolusi Piranti Lunak
Piranti
lunak
harus
diubah
untuk
memenuhi
kebutuhan
pelanggan.
|