![]() 21
fitur
fitur
yang
dibutuhkan atau
menyediakan
fungsi
menyeluruh
dari
hasil
akhir
sistem.
Tujuan
utama
mengembangkan
suatu
prototype aplikasi basis data adalah memberikan kesempatan kepada
user
untuk
menggunakan prototype
guna
mengidentifikasikan
fitur -
fitur apakah
yang sudah
bekerja dengan baik, ataupun
masih
memiliki
kekurangan,
agar
dapat
dilakukan
perbaikan
terhadap
aplikasi basis data, dan jika mungkin meningkatkan fitur baru kepada
aplikasi
basis data. Dengan
cara
ini kita dapat
memperjelas
kebutuhan
pemakai
dan pengembang
sistem
dalam
mengevaluasi
kelayakan dengan sistem tertentu. ( Connolly, 2002, pp291 - 292 ).
Ada 2 ( dua ) strategi prototyping yang umum digunakan, yaitu :
Requirement Prototyping
Menggunakan prototype
untuk
menetapkan kebutuhan
dari
tujuan
aplikasi
basis
data
dan
ketika
kebutuhan sudah
terpenuhi, prototype tidak digunakan lagi atau dibuang.
Evolutionary Prototyping
Digunakan
dengan tujuan
yang
sama,
tetapi
perbedaannya adalah prototype tetap digunakan.
2.1.7.8
Implementation
Pada tahap
ini
membangun realisasi
fisik dari basis
data dan
rancangan
aplikasinya.
Implementasi
dari
basis
data
dilakukan
dengan
membangun
struktur
dan
file
dari
basis
data
yang
juga
berkaitan
dengan
penggunaan
DBMS
tertentu.
Sementara
program
|