23
2.1.7.7 Prototyping (optional step)
Merupakan
pembuatan
suatu
model aplikasi basisdata, yang
memungkinkan perancang atau user untuk
melihat dan
mengevaluasi bagaimana
fungsi dari sistem
akhir yang dihasilkan. Ada dua strategi prototyping pada
zaman sekarang, yaitu:
Requirements
Prototyping,
menggunakan
suatu
prototype
untuk
menentukan
kebutuhan-kebutuhan dari aplikasi basisdata yang diusulkan dan saat
kebutuhan-kebutuhan tersebut lengkap, prototype dibuang.
Evolutionary Prototyping, digunakan untuk tujuan yang sama, perbedaan
yang
penting
adalah
bahwa
prototype
tidak
dibuang
tetapi
dengan
perkembangan yang lebih jauh menjadi aplikasi basisdata yang digunakan.
2.1.7.8 Implementation (Implementasi)
Merupakan realisasi fisik dari perancangan basisdata dan aplikasinya. Pada
penyelesaian
tingkat-tingkat
perancangan
(dimana
melibatkan prototyping atau
tidak),
sekarang
kita
dalam posisi
mengimplementasikan
basisdata
dan
program
aplikasi.
Implementasi basisdata dicapai dengan menggunakan DDL dari DBMS
yang
dipilih,
atau
Graphical
User
Interface
(GUI)
yang
menyediakan
fungsi
yang sama ketika menyembunyikan pernyataan DDL tingkat rendah. Pernyataan
DDL tersebut digunakan untuk membuat struktur basisdata dan file basisdata
kosong.
|