9
Untuk mengatasi berbagai keterbatasan tersebut, maka munculah pendekatan
yang menggunakan basisdata dan DBMS untuk sistem penyimpanan data.
2.1.2 Pengertian Data
Menurut George Schell dan Raymond McLeod, Jr (2004, p9), data terdiri
dari fakta-fakta yang umumnya tidak dapat digunakan karena ukurannya yang
besar
dan
belum
terproses.
Sebagai
contoh, data
adalah
jumlah
jam kerja
dari
setiap
pekerja
dalam perusahaan.
Saat
data
diproses,
data
dapat
diubah
menjadi
informasi.
Prosesnya
adalah
jam kerja
dari
setiap
pekerja
ini
dikalikan
dengan
tarif
per
jam
dan
menghasilkan
pendapatan
kotor,
kemudian
pendapatan
kotor
dari setiap pekerja ditambahkan dan
menjadi daftar
gaji
total. Jumlah dari daftar
gaji ini adalah informasi bagi pemilik perusahaan.
Jadi
data
adalah
fakta-fakta
yang
disimpan
di
dalam database,
sedangkan
informasi adalah bagaimana data diartikan dan dimengerti oleh user.
2.1.3 Pengertian Basisdata
Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), database adalah suatu kumpulan
data komputer yang terhubung secara logikal serta berisi deskripsi
dari
data
tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu
perusahaan.
Menurut Kroenke (2002, p15), Database is a self describing collection of
integrated
records, yang berarti basisdata adalah
suatu
koleksi
data
yang
menggambarkan
integrasi
antara
record
yang
satu
dengan
yang
lainnya.
A
self
|