Home Start Back Next End
  
33
b) 
Weak entity types
Entiti
lemah
adalah
entiti
yang
tergantung
pada keberadaan
entiti
lain. Untuk setiap entiti lemah di model data, buatlah sebuah relasi yang
meliputi
semua
atribut
sederhana
dari
entiti
tersebut.
Primary
key
pada
tipe entiti
lemah diturunkan sebagian atau seluruhnya dari entiti tersebut,
jadi identifikasi
primary
key
pada
tipe
entiti
lemah
tidak
dapat
dibuat
sampai seluruh hubungan dengan entiti asalnya telah dibuat.
c) 
One-to-many (1:*) binary relationship types
Untuk relasi one-to-many, entiti parent
ditempatkan pada sisi yang
memiliki relasi one dan entiti child pada sisi yang memiliki relasi many.
d) 
One-to-one (1:1) binary relationship types
Menciptakan relasi yang mewakili hubungan 1:1 lebih kompleks
karena
kardinalitasnya
tidak dapat
digunakan
untuk
membantu
mengidentifikasi entiti parent dan child dalam sebuah hubungan.
e) 
One-to-one (1:1) recursive relationships
Relasi
rekursif
merupakan jenis relasi dimana setiap entiti
memiliki
sebuah relasi dengan dirinya sendiri. Relasi tersebut dapat digantikan
dengan mengidentifikasikan sebuah entiti baru sebagai penghubung
dengan hubungan one-to-many.
f)
Superclass / subclass  relationship types
Untuk
setiap
hubungan
superclass
/ subclass
di
model
data
konseptual,
kita
mengidentifikasi
setiap
entiti
superclass sebagai
entiti
parent
dan entiti
subclass
sebagai
entiti
child.
Ada
banyak
pilihan
bagaimana
merepresentasikan
hubungan
tersebut
sebagai
satu
atau
lebih
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter