11
2.1.5 Bahasa Basisdata (Database Design Language)
Database Management
System merupakan
perantara
antara user
dengan
basisdata. Cara
interaksi antara user dengan basisdata tersebut diatur dalam suatu
bahasa khusus
yang ditetapkan oleh
perusahaan
yang
merancang Database
Management
System. Bahasa tersebut dapat kita sebut sebagai bahasa basisdata,
yaitu
sejumlah
perintah
(statement)
terstruktur
yang
diformulasikan
oleh
user
dan
dapat
dikenali
/
diproses
oleh
sistem
aplikasi
basisdata
untuk
melakukan
suatu pekerjaan tertentu. Contoh bahasa basisdata adalah SQL dan
DBase.
Adapun bahasa basisdata terbagi menjadi dua bentuk, yaitu DDL dan DML.
2.1.5.1 Data Definition Language (DDL)
Menurut Connolly dan Begg (2005, p40), DDL adalah suatu bahasa yang
memungkinkan Database
Administrator atau user
untuk
mendefinisikan,
menerangkan dan memberi nama entiti, atribut dan hubungan yang dibutuhkan
oleh aplikasi. DDL digunakan untuk menspesifikasi suatu skema baru atau untuk
memodifikasi
skema database
yang
sudah
ada,
namun
tidak
dapat
digunakan
untuk memanipulasi data.
Menurut
Fathansyah
(2004,
p13),
DDL
adalah
struktur
atau
skema
basisdata
yang
menggambarkan
rancangan basisdata
secara
keseluruhan
dengan
dispesifikasikan melalui bahasa khusus. Hasil dari kompilasi perintah DDL
adalah
kumpulan
tabel
yang
disimpan
dalam
file
khusus
yang
disebut
kamus
data.
Beberapa statement DDL (Connolly dan Begg, 2005, p168 ), yaitu:
a)
Create
Table
:
untuk
membuat
tabel
dengan
mengidentifikasikan
tipe
data
untuk tiap kolom.
|