13
harus menjelaskan operasi pengaksesan data yang akan digunakan dengan
menggunakan prosedur yang ada untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
b)
Non-Procedural DML
Non-Procedural
DML adalah
bahasa
yang
memungkinkan user
untuk
menentukan data apa yang dibutuhkan
tanpa perlu menspesifikasikan
bagaimana cara mendapatkan data tersebut.
2.1.6 Database Management System (DBMS)
Menurut Connolly dan Begg (2005, p16),
DBMS diartikan sebagai suatu
software yang
memungkinkan user
untuk
mendefinisikan,
membuat,
memelihara,
dan
mengontrol
akses
ke
dalam suatu
basisdata.
Selain
bertanggungjawab atas keamanan (security) dan kesatuan (integrity) basisdata
tersebut,
DBMS
juga
menerima
permintaan
data
dari
program aplikasi,
yang
kemudian
memerintahkan
sistem
operasi untuk mengirimkan data yang
dimaksudkan.
DBMS
merupakan program yang
mempengaruhi program aplikasi
user dan basisdata. Contoh perangkat lunak yang termasuk DBMS adalah
Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan Oracle.
Suatu DBMS harus mendukung fungsi-fungsi sebagai berikut :
1)
Sebagai
tempat
penyimpanan
data,
pengambilan
kembali
data
yang
diinginkan, dan pembaharuan data. Ini merupakan fungsi pokok DBMS.
2)
Sebagai kamus data (sistem katalog) yang bisa diakses oleh user.
|