35
tidak
tampak
secara
nyata
namun
merupakan
pintu
masuk
suatu
aplikasi
atau
layanan
tertentu
via
jaringan.
Firewall
mampu
menfilter
berdasarkan
jenis port,
misalnya
layanan selain 110, 25, dan 80
tidak diperbolehkan, artinya sang
pengguna hanya mampu membuka website, menerima dan mengirim email saja.
Firewall menggunakan satu atau lebih dari 4 metode yang ada dibawah ini untuk
mengatur
aliran
data
yang
masuk
ataupun
yang
keluar
dari
suatu
jaringan
(Roberta
Bragg,
2004.
p.231).
Metode
yang
digunakan
oleh
firewall
dalam
menjalankan
fungsinya antara lain:
a. Packet Filters
Pada
firewall
tipe
ini, suatu paket
yang
masuk ke dalam jaringan tertentu
akan dianalisa dengan beberapa rangkaian filter. Firewall jenis ini melakukan
filtrasi
terhadap
paket
-
paket
yang
masuk
ke
dalam suatu
jaringan
berdasar
sumber
paket,
tujuan
paket,
dan
atribut dari
paket-paket
tersebut. Paket-paket
yang
berhasil
difilter
tersebut
kemudian
akan
diteruskan
ke
requesting system
sedangkan yang tidak berhasil akan dibuang. Firewall jenis ini biasanya
merupakan bagian dari sebuah router firewall.
b. Application Gateways (Proxy Server)
Suatu
informasi
yang
berasal
dari
internet
dan
masuk
ke
dalam jaringan
internal akan diambil dan dianalisa oleh firewall tipe ini dan kemudian akan
dikirimkan ke requesting system ataupun sebaliknya, ditahan dan ditolak pada
proxy. Berbeda dengan Packet Filtering Firewall, firewall jenis
ini lebih spesifik
karena melihat content dari paket data yang masuk ataupun keluar.
Proxy
ini
memiliki sejumlah aturan tertentu, yang biasanya disebut
dengan Access Control List, Rules, atau biasa disebut sebagai policy
yang
|