Home Start Back Next End
  
30
Distance Vector
Link-State
• 
Kesepakatan antar router lambat
• 
Kesepakatan antar router cepat
• 
Mengirimkan salinan dari tabel
routing ke router tetangga
•  Mengirimkan update routing ke
semua router
• 
Contoh: RIP, IGRP, EIGRP, BGP
• 
Contoh: OSPF
2.7.2
Static Routing
Menurut Govanus
(1999,
p218),
Administrator sendiri
yang
menentukan secara
manual
jalur
terbaik
untuk
mencapai
jaringan
tujuan
dari
jaringan
asal.
Static
routing
merupakan metode
routing
yang
paling
sederhana.
Karena
static
route
dikonfigurasi secara
manual,
administrator
jaringan
harus
menambah dan
menghapus
route
jika
terjadi
perubahan
pada
topologi jaringan. Pada
jaringan
yang
besar,
proses
maintenance
terhadap routing table akan memerlukan banyak waktu.
Static
routing
jarang
digunakan pada
jaringan
yang
besar
karena
kesulitan 
maintenance 
terhadap 
routing 
table 
ini. 
Akan 
tetapi 
ada
beberapa
kasus
di
mana
static
routing
digunakan
bersama-sana
dengan
dynamic
routing,
misalnya
jika
policy
jaringan
mengharuskan traffic
melalui rute tertentu.
2.7.3
Border Gateway Protocol (BGP)
BGP 
adalah 
distance-vector 
protocol 
yang 
melakukan 
routing
antar-domain
BGP   merupakan 
Exterior 
Gateway 
Protocol 
(EGP),
artinya
ia akan bertukar
informasi routing dengan router dari autonomous
system yang terletak di sistem BGP lainnya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter