32
2.8.2
Segmentasi
Collision
domain
terbentuk ketika beberapa komputer dihubungkan
ke
media
tunggal
yang
berbagi
akses.
Keadaan
demikian membatasi
jumlah
komputer
untuk
dapat
menggunakan segmen
tersebut.
Device
Layer
1
memperbanyak jumlah komputer untuk
dapat
terhubung ke
dalam suatu jaringan tetapi tidak mengontrol collision domain.
Device
Layer
2
membagi collision
domain
dengan
cara
menggunakan MAC address
untuk
mengontrol penyebaran frame. Device
Layer 2
mengatur segmen sehingga dapat
mengontrol traffic pada tingkat
Layer 2. Fungsi tersebut membuat jaringan
lebih efisien karena data dapat
dikirimkan pada segmen
yang berbeda dalam
satu
LAN pada waktu
yang
sama
tanpa
terjadi collision.
Device
Layer
2
dan
Layer
3
membagi
collision
domain
menjadi bagian
yang
lebih kecil. Masing-masing bagian
menjadi collision domain tersendiri.
2.8.3
Broadcast Layer 2
Untuk berkomunikasi dengan semua device dalam segmen, protokol
menggunakan broadcast
frame
dan
multicast
frame
yang
bekerja
pada
Layer
2.
Ketika
sebuah
node
ingin
berkomunikasi dengan
semua
host
dalam
jaringannya,
ia
mengirimkan
broadcast
frame
dengan
MAC
address
tujuan 0xFFFFFFFFFFFF.
NIC
dari
tiap
host
harus
merespon
alamat ini.
Device
Layer 2
meneruskan semua broadcast
traffic
dan
multicast.
Akumulasi
dari
broadcast
traffic
dan
multicast
dari
setiap device
dalam
sebuah
jaringan disebut broadcast radiation. Dalam beberapa kasus,
|