26
akan
dibuang
sebagaimana
perlakuan
terhadap
frame
data
lainnya
pada
jaringan
berbasis
IP.
Salah
satu
alternatif
solusi
permasalahan di
atas
adalah
membangun link antar node pada jaringan VoIP dengan spesifikasi
dan
dimensi
dengan QoS
(Quality
of
Service)
yang
baik
dan
dapat
mengantisipasi perubahan
lonjakan
traffic
hingga
pada
suatu
batas
tertentu.
B. Kapasitas Bandwidth
Telah
di
jelaskan diatas
bahwa bandwidth
adalah
kecepatan
maksimum
yang dapat digunakan
untuk
melakukan transmisi data antar
komputer
pada
jaringan
IP
atau
internet.
Dalam
perancangan VoIP,
bandwidth
merupakan
suatu
yang
harus
diperhitungkan agar
dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan yang
dapat
digunakan
menjadi
parameter
untuk
menghitung jumlah peralatan
yang di
butuhkan dalam
suatu
jaringan.
Perhitungan ini
juga
sangat
diperlukan dalam
efisiensi
jaringan
dan
biaya
serta
sebagai
acuan
pemenuhan kebutuhan
untuk
pengembangan di
masa
mendatang. Packet
loss
(kehilangan paket data
pada
proses
transmisi) dan
desequencing
merupakan masalah
yang
berhubungan dengan
kebutuhan
bandwidth,
namun
lebih
dipengaruhi
oleh
stabilitas
rute
yang
dilewati
data
pada
jaringan,
metode
antrian
yang
efisien, pengaturan pada router,
dan
penggunaan kontrol terhadap
kongesti (kelebihan beban data) pada
jaringan. Packet
loss
terjadi
ketika
terdapat
penumpukan data
pada
jalur
yang
dilewati
dan
menyebabkan terjadinya overflow buffer pada router.
|