2.11 Alat Bantu Pengembangan Sistem
2.11.1 Java
Sun
Microsistems
mendesain
Java,
yang
pada
mulanya
dikenal
dengan
nama
Oak.
James
Gosling,
sang pencipta
Oak,
menciptakannya
sebagai
bagian
dari
bahasa
C++. Bahasa ini
harus
cukup kecil
agar dapat bertukar informasi dengan cepat diantara
jaringan
kabel
perusahaan
dan
pertelevisian
dan
cukup
beragam
agar dapat
digunakan
lebih dari
satu jaringan
kabel. Sun Microsistems
lalu merubah
nama Oak
menjadi
Java,
kemudian membuatnya tersedia di dalam Internet. Perkenalan dengan Java di Internet ini
dimulai pada tahun 1995.
Java di desain dengan
tujuan
utama portabilitas, sesuai dengan konsep
write once
run
anywhere.
Jadi,
hasil
kompilasi bahasa
Java bukanlah
native code,
melainkan
bytecode.
Bytecode di eksekusi oleh
interpreter Java
yang juga
merupakan
Java
Virtual
Machine.
Bahasa
Java
merupakan
bahasa
pemrograman
yang berorientasi
objek
(object-
oriented),
memiliki
arsitektur
yang netral,
dapat
didistribusikan,
dan
mendukung
multithread.Objek-objek
dalam
Java
dispesifikasikan
kedalam
class,
program
Java
terdiri dari beberapa class.
Java
termasuk
sebuah
bahasa
pemrograman
yang
aman.
Hal
ini
sangat
penting
mengingat program
Java dapat berjalan dalam
jaringan terdistribusi. Java juga
memiliki
suatu pengendalian memori dengan menjalankan garbage collection, yaitu suatu fasilitas
untuk
membebaskan
memori
dari
objek-objek
yabg sudah
tidak
dipergunakan
lagi
dan
|