Home Start Back Next End
  
19
yang termasuk primary
storage.
Data pada secondary
storage
tidak dapat
diakses
langsung
oleh
CPU, 
melainkan
harus  di-copy  terlebih
dahulu
ke
dalam primary storage.
Dalam primary
storage
level,
yang
termasuk dalam
level
yang paling
mahal
adalah 
cache 
memory,
yaitu 
statik 
RAM 
(Random
Access 
Memory).
Chace
memory
biasanya
digunakan
oleh
CPU
untuk
meningkatkan kecepatan
eksekusi
program.
Level
selanjutnya
adalah
DRAM
(Dynamic
RAM),
yang
menyediakan
area
utama agar
CPU
dapat
menjaga program dan
data tetap
berjalan dan
dikenal
juga sebagai main memory. Pada secondary storage
level, termasuk magnetic disk,
seperti mass storage dalam bentuk CD-ROM
(Compact
Disk-Read-Only-Memory)
dan
tape.
Kapasitas
penyimpanan dihitung
dalam
satuan
kilobytes,
megabytes,
gigabytes, dan bahkan terabytes.
Di
antara
DRAM
dan
magnetic
disk,
terdapat
bentuk
memori
lain,
memori
flash,
karena
isinya
dapat
diganti-ganti. Flash
memiliki
performance
yang
sangat
baik
karena
menggunakan teknologi
EEPROM
(Electrically
Erasable
Programmable  Read  Only  Memory). Keuntungan  dari flash  adalah kecepatan
akses,
dan
kerugiannya adalah
semua
block
data
harus
dihapus
dan
ditulis
dalam
waktu tertentu.
CD-ROM menyimpan data secara optical dan dibaca dengan
laser. CD-ROM
menyimpan data yang tidak dapat ditulis
ulang.  WORM (Write-Once-Read-Many)
disk
adalah bentuk penyimpanan optical
yang digunakan untuk penyimpanan data,
yang
mengizinkan sekali
penulisan
data
dan
dapat
dibaca
berulang
kali
tanpa
terhapus (Elmasri, 2000 ,p114-p115).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter