33
akan menghabiskan cukup banyak waktu karena rata-rata setengah dari file
block harus dibaca dan ditulis ulang.
Cara
lain
adalah
dengan
menyediakan tempat
kosong
di
tiap
block
untuk
baris
baru.
Namun
demikian,
jika
tempat
itu
sudah
terisi,
masalah
yang
sama
akan
terjadi.
Metode
lain
yang
sering
digunakan
adalah
membuat unordered
file
yang
bersifat
sementara, disebut
overflow
atau
transaction
file.
Dengan teknik
ini,
ordered
file
disebut
dengan
main
atau
master file.
Baris baru dimasukkan dalam posisi akhir overflow
file.
Setiap
beberapa
waktu,
overflow
diurutkan
dan
digabungkan
dengan
master
file
selama
reorganization.
Memasukkan
data
menjadi
efisien
dengan
metode
ini,
namun akan
meningkatkan
kompleksitas
pencarian.
Pencarian
dilakukan dari main file dengan pencarian binary, dan
jika
tidak ditemukan
maka dilakukan pencarian linear di overflow file.
Mengubah nilai
dari
suatu
kolom
harus
melihat
dua
faktor
yaitu
kondisi
pencarian
untuk
mengetahui lokasi
baris
dan
kolom
yang
diubah.
Jika
pencarian
berdasarkan ordering
key
field,
maka
dapat
digunakan
pencarian
binary,
jika
tidak
digunakan pencarian
linear.
Jika
yang
dibuah
adalah non-ordering
field
maka
data
baru
ditulis
kembali ke
lokasi
yang
sama di disk, dengan anggapan digunakan fixed-length record. Pengubahan
untuk
ordering
field
berarti
dapat
mengakibatkan
perubahan
posisi
dalam
file, yang berarti
harus
menghapus baris
lama dan
menambahkan baris
yang
sudah diubah.
|