Home Start Back Next End
  
22
Sebuah
transaksi
mencakup sebuah
urutan
operasi
yang
terdiri
dari
tindakan membaca
dan/atau menulis
pada
database,
diikuti
oleh
sebuah
tindakan commit
atau
abort.
Sebuah schedule
S
yang
terdiri
dari
sebuah
urutan operasi dari
sekumpulan n
transaksi
T1,
T2,
T
n
,
bergantung pada
constraint
dimana
urutan operasi
untuk setiap transaksi dilindungi di dalam
schedule
tersebut.
Jadi,
untuk
setiap
transaksi
T
pada
schedule
S,
urutan
operasi pada T
i
harus sama dengan schedule S.
Serial Schedule adalah sebuah schedule di
mana operasi dari setiap
transaksi
dijalankan secara
berurutan
tanpa
adanya
interleaved
operations
dari
transaksi
lainnya
(Connolly,
2005,
p580).
Nonserial
Schedule
adalah
sebuah
schedule
di
mana
operasi-operasi dari
satu
set
concurrent
transactions mengalami interleaved (Connolly, 2005, p580).
Pada
sebuah
serial
schedule,
transaksi
dijalankan pada
urutan
tertentu.
Contohnya,
jika
kita
mempunyai
dua
transaksi
Tdan
T2,
serial
order akan berupa
T1
diikuti oleh
T2, atau T2
diikuti oleh
T1. Pada eksekusi
serial
tidak
ada
interferensi antara
transaksi,
karena
hanya
satu
transaksi
yang berjalan pada satu waktu.
Masalah lost
update,
masalah uncommited
dependency
(dirty
read),
dan
masalah
inconsistent
analysis
terjadi
karena
kurangnya pengaturan
masalah  concurrency
yang 
menyebabkan  database
menghasilkan  data
yang
tidak
konsisten. Eksekusi
serial
mencegah terjadinya
masalah
ini.
Sebuah
eksekusi
serial
tidak
akan
membuat database
menjadi
tidak
konsisten.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter