Home Start Back Next End
  
28
Pada
prakteknya,
sebuah
DBMS
tidak
menguji
serializability
dari
sebuah
schedule.
Hal
ini
tidak
praktis
karena
interleaving
operasi-operasi
dari
transaksi-transaksi yang
bersamaan
ditentukan
oleh
sistem
operasi.
Sebaliknya, pendekatan yang
digunakan
adalah
dengan
menggunakan
protokol yang dikenal untuk memproduksi serializable schedule.
2.4.2.2
Recoverability
Serializability
mengidentifikasikan schedule
yang
menjaga
konsistensi database dengan asumsi
tidak ada transaksi pada schedule yang
gagal.
Jika
sebuah
transaksi
gagal,
maka
perlu
dilakukan proses
undo
terhadap
efek
transaksi.
Perhatikan lagi
dua
transaksi
yang
digambarkan
pada
tabel
2.6.
Jika
transaksi
T
9
mengalami rollback,
maka
akan
terjadi
kesalahan data.
T1
0
membaca
hasil perubahan data
pada T
9
dan
melakukan
perubahan
terhadap
nilai
bal
x
.
Transaksi
T1
0
harus
melakukan proses
undo
karena
membaca nilai
bal
x
dari
transaksi T
9
yang
ternyata
mengalami
rollback.
Schedule
seperti
ini
disebut nonrecoverable
schedule
yang
harus
dihindari. Recoverable
schedule
adalah
sebuah
schedule
di
mana,
untuk
setiap
transaksi
T
dan
T
j
,
jika
T
j
membaca
sebuah
item
data
yang
sebelumnya  ditulis  oleh 
T
i
maka 
operasi  commit
dari 
T
i  
mendahului
operasi commit dari T
j
(Connolly, 2005, p587).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter