15
rekayasa perangkat lunak. Model proses untuk rekayasa perangkat lunak harus dipilih
berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai,
dan kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan.
Model proses perangkat lunak adalah pendekatan umum untuk
mengorganisasikan sebuah
proyek ke dalam aktivitas. Model proses ini membantu
manajer proyek dan anggota timnya untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan dan
dalam urutan bagaimana
mereka dikerjakan. Model
ini
harus dipandang sebagai sesuatu
yang membantu untuk berpikir, bukanlah
suatu resep kaku untuk melakukan sesuatu
karena
setiap
proyek
mempunyai
rencana tersendiri
yang
unik.
(Lethbridge
dan
Laganiere, 2002, p402)
Model
yang dipakai
untuk pengembangan aplikasi pada
topik
skripsi
ini adalah
WaterFall Model / Model Sekuensial Linear.
2.4.4 Model Sekuensial Linear (waterfall model)
Model
Sekuensial
Linear
merupakan
cara pandang klasik rekayasa perangkat
lunak berdasarkan pada persyaratan, desain dan jaminan kualitas. Model
ini
dikerjakan
secara
bertahap
dan
setiap
tahap
harus
dilakukan
quality
assurance (verifikasi
dan
validasi). (Lethbridge dan Laganiere, 2002, p402-403)
|