Home Start Back Next End
  
27
central office
mengirimkan nada panggil (dial tone) ke telepon tersebut
dan sirkuit pada jaringan digunakan untuk mengenali adanya nomor
yang ditekan (baik pulse
maupun DTMF). Segera setelah central office
mendapatkan nomor pertama, nada panggil diberhentikan.
Setelah   semua   nomor   ditekan,   komponen   dalam   jaringan
telepon membuat koneksi ke pihak yang dituju dan ringing voltage
generator dihubungkan untuk membuat telepon yang dituju berdering
(dengan asumsi tidak sibuk). Ketika pihak yang dituju
mengangkat
telepon,
central
office untuk
telepon
tersebut
mendeteksinya
dan
memutuskan ringing voltage generator.
Lalu sirkuit audio
untuk kedua
telepon
yang berpartisipasi dihubungkan dan percakapan dapat dimulai.
(Schweber, 1991)
2.1.6.2
PSTN (Public Switched Telephone Network)
Sistem komunikasi
konvensional
atau
yang
dikenal
dengan
Public Switched Telephone Network (PSTN) telah berkembang sejak
ditemukannya transmisi suara melalui kawat pada tahun 1876 oleh
Alexander
Graham Bell,
yang
dikenal
dengan
ring-down
circuit.
Ring-
down circuit
berarti tidak ada pemanggilan (dialing) nomor, namun
menggunakan
sebuah
kawat
fisik
untuk
menghubungkan
dua devices.
Secara
mendasar, seseorang
mengangkat
telepon dan orang lain berada
di ujung lainnya (tidak ada ringing).
Sistem ini kemudian berkembang dari
transmisi suara satu arah,
dimana
hanya
satu
user
dapat
berbicara,
menjadi
transmisi
suara
bi-
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter