![]() 24
Menurut
defmisi
Fritz
Bauer
(Pressnum, 2001,
p20)
definisi
dari
reklllyasa
pirnnti
lun2lk
ada!Jili
peneta:pan dan
penggunaan
prinsip-prinsip
rekayasa
dalam
ra:ngka memperoleh
piranti
lunak
yang
ekonomis
yaitu
piranti lunak
yang
terpercaya dan
dapat
bekerja secara
pada
komputer.
Se1arJutnya lEEE[lEE93}
(l'ress;man,2001,p20)
mengembangkan
pengertian rekayasa
pir'a!!ll·ti
hmak
menjadi
aplikasi
dari
pendekatan sisternatik:,
disiplin,
da1·t
berkuantitas
ke
arah pengembangan,operasi,dan
pemeliharaan
pi.ranti
yaitu
aplikasi dari perekayasaan menjadi pirnnti
lunak.
Da!a.'!l rekayasa
pirall!tti
b:m2k, terdapat
oleh
rnanajer
unial<.
dspat
mengontro1
(l'ressman,2001,p2()..21) yaitu:
l.
J!>roscdunr-pr3scdlur
o
Penggabangan metode
dan alat bantu,
o
Prosecl:ur mendefiniskan urutan metode,
komponen
yang digunakan
proses
pengembangam1ya
o
Prosedur
mendefmiskan
ke!uaian : dokumen,
lapodan
formulir
yang
dibutuhkan,
o
Prosedur mendefiniskan
kontrol
yang membantu
keyakhlan kualitas
perubahan koordinasi,
o
Proseeur
mendefinis:Can "Afilestone" yang memungkin
kan
manajer
memperkirakan kemajuan,
|