22
3. Menciptakan
peluang-peluang
untuk
semua
anggota
dari
organisasi
untuk
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas.
4. Membantu
karyawan
bagian
manajemen
dan
produksi
dalam
membuat
keputusan
yang ekonomis mengenai tindakan yang dapat mempengaruhi proses.
Selain
itu,
tujuan
dari
SPC
ialah
untuk menunjukkan
tingkat
reliabilitas
sampel
dan
bagaimana cara mengawasi resiko. Pengawasan kualitas secara statistik (SPC) mengandung
dua penggunaan umum, yaitu :
1. Untuk
mengawasi
pelaksanaan
kerja
sebagai
operasi-operasi individual
selama
pekerjaan sedang berlangsung.
2. Untuk memutuskan apakah diterima atau ditolak sejumlah
produk yang telah
diproduksi.
Proses
Pengendalian secara statistik merupakan teknik
statistik
yang secara
luas
digunakan
untuk
memastikan bahwa
proses
yang sedang
berjalan
telah memenuhi standar.
Semua proses-proses yang ada bisa tidak luput dari terjadinya variasi hasilnya.
Tujuan sistem
pengendalian proses adalah untuk memberikan informasi awal secara
statistik di tempat timbulnya sebab-sebab yang khusus (variasi yang ditimbulkan oleh
gangguan
pada
proses)
yang
mempengaruhi
variasi. Tanda
awal seperti
itu dapat
mempercepat
pengambil
keputusan
yang
tepat
untuk
menghapus
sebab-sebab khusus
tersebut.
2.6.1.2 Definisi Data Dalam Konteks Statistic
Process
Control (SPC)
Menurut
Gaspersz
(2003,
p64)
data
adalah catatan
tentang
sesuatu
yang
bersifat
kualitatif maupun
kuantitatif
yang dipergunakan sebagi
petunjuk untuk betindak.
Data dalam
konteks Statistic
Process
Control (SPC) dibagi terdiri dari dua yaitu :
|