Home Start Back Next End
  
11
2. 
Product-based Approach
Pendekatan
ini
menganggap
kualitas
sebagai
karakteristik
atau
atribut
yang dapat
dikuantifikasikan
dan
dapat
diukur.
Perbedaan dalam kualitas
mencerminkan
perbedaan dalam jumlah unsur atau atribut yang dimiliki produk.
3. 
User-based Approach
Pendekatan
ini
didasarkan pada
pemikiran bahwa
kualitas
tergantung
pada orang
yang
menggunakannya,
dan
produk
yang
paling
memuaskan
preferensi
seseorang
merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.
4. 
Manufacturing-based Approach
Perspektif
ini bersifat
dan terutama
memperhatikan praktik-praktik
perekayasa
dan
pemanufakturan serta mendefinisikan kualitas sebagai sama dengan persyaratannya
(conformance to requirements).
5. 
Value-based Approach
Pendekatan
ini
memandang
kualitas dari segi
nilai
dan
harga.
Kualitas dalam
perspektif
ini bersifat
relatif,
sehingga
produk
yang memiliki
kualitas
paling tinggi
belum
tentu produk
yang paling
bernilai.
Akan tetapi
yang paling
bernilai adalah
produk atau jasa yang paling tepat dibeli.
Pada
dasarnya
sistem
kualitas
modern
dapat
dibagi
ke
dalam
tiga
bagian
(Bounds
sebagaimana dikutip oleh Nur Nasution, 2004, p7), yaitu sebagai berikut :
1.   Desain, 
yaitu 
memenuhi 
keinginan 
dan 
harapan 
dari 
pelanggan 
serta 
secara
ekonomis layak untuk diproduksi.
2.   Konformansi (
conformance),
yaitu memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
3.   Pemasaran dan pelayanan purnajual.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter