![]() 9
perseroan-perseroan
untuk
menambahkan
daftar ketiga
yaitu
daftar surplus
atau
daftar laba yang tak dibagikan (laba yang ditahan).
Laporan
keuangan
merupakan
bagian
dari
proses
pelaporan
keuangan.
Laporan
keuangan
yang
lengkap
meliputi
neraca, laporan
laba-rugi,
laporan
perubahan
ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (IAI, 2002, p2).
Laporan keuangan atau financial
statements berisi informasi tentang prestasi
perusahaan
di
masa
lampau
dan
dapat
memberikan
petunjuk untuk
penetapan
kebijakan di masa yang akan datang (Weston, 2002, p17).
Laporan
keuangan
adalah
beberapa
lembar
kertas
yang
bertuliskan
angka-angka,
tetapi sangat penting juga
untuk memikirkan aktiva riil dibalik angka-angka
tersebut (Brigham, 2001, p36).
Laporan
keuangan
(financial statement) merupakan
daftar
ringkasan
akhir
transaksi
keuangan
organisasi
yang
menunjukkan semua
kegiatan
operasional
organisasi dan akibatnya selama tahun buku yang bersangkutan (Sugiyarso, 2006,
p1).
Laporan tahunan atau annual report
adalah laporan
yang diterbitkan setiap tahun
oleh
perusahaan
kepada
para
pemegang saham.
Laporan
ini berisi
laporan
keuangan dasar dan opini manajemen atas operasi
perusahaan selama
tahun lalu
dan prospek perusahaan di masa depan (Brigham, 2001, p38).
2.1.2.2 Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Laporan
keuangan
yang utama
bagi
perusahaan
perorangan
adalah
laporan
laba-
rugi,
laporan ekuitas
pemilik,
neraca,
dan
laporan
arus
kas.
Urutan
penyusunan
dan
sifat data yang terdapat dalam laporan-laporan tersebut adalah sebagai berikut:
|