13
perusahaan
untuk
mengetahui
dan
memahami
kebutuhan
dan
keinginan
pelanggan.
3)
Tangibles
Meliputi penampilan fisik.
2.2.4 Konsep Siklus Hidup Produk
Konsep
tentang
siklus
hidup
produk
mengatakan
bahwa
sebuah
produk
memiliki
siklus hidup berarti menegaskan empat hal, yaitu:
1)
Produk memiliki umur yang terbatas.
2) Penjualan
produk
melalui
berbagai
tahap
yang
berbeda,
masing-masing
memberikan
tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3)
Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk.
4) Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber
daya manusia yang berbeda dalam setiap tahap siklus hidupnya.
Menurut
Philip
Kotler
(2000,
p347)
umumnya
kurva
siklus
hidup
produk
berbentuk
lonceng. Kurva ini biasanya terbagi menjadi empat tahap, yaitu:
1)
Perkenalan (Introduction)
Periode
pertumbuhan
penjualan
yang
lambat saat
produk
itu
diperkenalkan
ke
pasar.
Pada
tahap
ini
tidak
ada
laba,
karena
besarnya
biaya-biaya untuk
memperkenalkan
produk tersebut.
Karena diperlukan waktu untuk meluncurkan produk ke
beberapa pasar
dan memenuhi saluran penyalur, pertumbuhan penjualan cenderung berjalan lambat
pada
tahap ini.
Buzzell
mengidentifikasikan beberapa
sebab
lambatnya
pertumbuhan,
yaitu:
(a)
Keterlambatan pengembangan kapasitas produksi.
(b)
Masalah teknis.
|